Meskipun industri ritel tengah mengalami masa fluktuatif, tapi jika ditelaah lebih dalam dan rasional, kebutuhan manusia akan makanan pokok dan barang- barang penunjang seperti perkakas nyatanya tidak akan pernah berkurang dan bahkan selalu bertambah. Tentunya fenomena ini membuat pelaku industri ritel tetap bertahan dan bahkan masih banyak yang terus mencetak cabang barunya.Meskipun kini era digital memaksa para pelaku bisnis waralaba ritel konvensional menuju e-commerce bukan berarti bisnis waralaba ritel tak mampu untuk beradaptasi dan justru mampu menciptkan laba menarik dan sangat menguntungkan.Berikut ini FranchiseGlobal.com mencoba memberikan pilihan waralaba ritel modern yang dapat menjadi rekomendasi pilihan Anda untuk melanjutkan perkembangan bisnis ritel. Jika ditanyakan peluang usaha apa yang saat ini masih bisa menghasilkan keuntungan meyakinkan serta dikunjungi oleh khalayak ramai? Salah satu peluang itu ialah dengan membuka peluang usaha bisnis ritel. Ya, dengan nilai investasi yang memang tergolong besar, namun bisnis ritel ini pun kerap membalikkan keuntungan yang cukup menjanjikan karena trendsetter masyarakat saat ini sudah gemar berbelanja di toko ritel.Alhasil, bisnis ritel saat ini pun menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Ada banyak brand bisnis ritel di Indonesia, namun diantara yang menjadi pelaku bisnis ritel paling besar di Indonesia ialah:Alfamart Waralaba Alfamart merupakan perusahaan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan. Salah satu pemain bisnis ritel nasional, Franchise Alfamidi kembali akan menggeliatkan pencapaian bisnisnya di tahun 2017 ini. Memasuki quartal kedua 2017, brand ritel yang membawa bendera perusahaan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) ini, mencanangkan penambahan jaringan toko Alfamidi sekitar 250 outlet baru hingga akhir tahun.Target ini tidak berubah seperti yang dicanangkan pada tahun lalu, yaitu sebesar 250 outlet. Dari target tersebut, franchise Alfamidi berhasil merealisasikan sekitar 79,6% atau sekitar 199 outlet hingga akhir 2016 kemarin.
Tahapan Memulai Bisnis Cuci Motor Dan Mobil Di Tahun 2017 Usaha Bisnis April 4, 2017 Analisa Bisnis 2019 Jualan Pulsa Modal Kecil Usaha Bisnis March 14, 2017 Tips Dan Analisa Sukses Memulai Bisnis Bubur Ayam tahun 2019 Usaha Bisnis February 23, 2017.
Praktis pencapaian tersebut menggenapkan total jaringan toko Alfamidi menjadi 1222 outlet secara keseluruhan.Hasil ini sesuai dengan laporan resmi yang dirilis oleh perseroan pada Sabtu, 13. Bagi anda yang pernah berbelanja ke minimarket, mungkin anda pernah ditawari untuk berdonasi oleh kasir saat akan membayar? Jika pernah, donasi yang diminta kepada konsumens secara sukarela tersebut adalah program CSR (corporate social responbility) yang akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.Hal yang serupa dilakukan pula oleh PT Sumber Alfaria Trijaya melalui jaringan ritel Alfamart dan Alfamidi. Program ini dinamakan DonasiKu yang secara rutin menghimpun derma pelanggan untuk membantu masyarakat luas di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, serta sosial kemasyarakatan.Program ini pula yang sempat menjadi polemik oleh masyarakat karena transparansi dan untuk apa saja pengalokasian dana sukarela pelanggan tersebut.
Menjawab hal. Waralaba Alfamidi catatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih yang cukup signifikan dalam laporan keuangan yang baru-baru ini dirilis. Sepanjang tahun 2016, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berhasil menorehkan pertumbuhan laba tahun berjalan sekitar Rp39,52 miliar.Dalam keterangannya resminya perseroan menjelaskan, pencapaian ini didukung oleh meningkatnya pendapatan bersih sekitar 18,43% atau menjadi Rp8,493 triliun per akhir Desember 2016 dari tahun sebelumnya Rp7,171 triliun. Seiring dengan tingginya pendapatan bersih, beban pokok pendapatan juga meningkat sekitar 17,33% atau menjadi Rp6,316 triliun sepanjang 2016 dari Rp5,383 triliun pada tahun sebelumnya.Adapun beban penjualan MIDI per 2016 mencapai Rp1,65 triliun, tumbuh 20,4% dari posisi Rp1,37 triliun pada. Makanya banyak terjadi kasus suatu perusahaan atau suatu usaha yang semula dirintis berjalan dengan baik tiba-tiba mengalami kebangkrutan karena salah dalam mengelola keuangan peluang usaha restoran dengan konsep waralaba restoran atau franchise restoran. Hal itu jangan sampai terjadi pada gerai waralaba restoran yang kita kelola.Untuk menghindari hal itu diperlukan strategi dan langkah terencana untuk mengatasinya.
Sistem akuntansi berperan penting dalam hal ini karena prinsip dan konsep yang terkandung di dalamnya adalah untuk mengatur keuangan agar mudah dalam mengetahui peta keuangan usaha kita. Kita bisa menerapkan sistem akuntansi yang sederhana dalam gerai waralaba restoran atau franchise restoran kita. Konsep yang harus. Jelang akhir tahun 2016, waralaba Indomaret telah bersiap untuk pencapaian bisnis di tahun depan.
Bisnis ritel minimarket ini masih akan tetap agresif untuk melebarkan sayap ke berbagai wilayah, karena melihat potensi bisnis sektor ini tahun depan masih sangat besar. Untuk tahun ini mereka mengharapkan omzet ditutup di angka Rp 58 triliun sampai akhir 2016.“Tahun ini growth (pertumbuhan bisnis) kami sekitar 20%. Jadi kalau tahun lalu omzet kami sekitar Rp 48 triliun, kami harapkan sampai akhir tahun ini bisa naik hingga Rp 58 triliun,” kata Direktur Marketing PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf.Lebih lanjut, Wiwiek meyakini jika kondisi politik nasional tetap stabil maka. Bisnis waralaba ritel modern INDOMARET membuktikan dirinya sebagai bisnis ritel modern yang tak tertandingi di ajang Penghargaan Waralaba Indonesia (PWI) yang dimotori oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI). Bagaimana tidak, bisnis waralaba ini menyabet juara pertama untuk kategori penghargaan utama ajang PWI 2016. Alhasil, mereka pun menerima penghargaan itu dari tangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.Franchise Executive Director INDOMARET, Feki Oktavianus mengungkapkan kebahagiannya karena brand waralaba INDOMARET menjadi juara pertama dalam ajang itu.
Menurutnya, hal ini cukup menjadi bukti bahwa INDOMARET merupakan brand yang tak tertandingi dalam bisnis ritel modern. “Ini merupakan penghargaan kedua kali yang kami terima dari tangan. Waralaba Indonesia sangat berkembang, untuk itu FranchiseGlobal.com hadir sebagai portal berita pusat informasi tentang Franchise Indonesia terlengkap.
Dengan memberikan informasi mengenai berita terkini tentang Franchise Indonesia, Business Clinics, Articles, dan kisah sukses para entrepreneur dalam membangun bisnisnya. Selain itu Anda bisa melihat berbagai macam peluang franchise dari berbagai macam kategori franchise atau waralaba yang bisa Anda temukan, seperti: franchise makanan, franchise pendidikan, franchise minimarket, franchise otomotif, franchise apotek, franchise karaoke, franchise bengkel dan spare part, franchise resto, franchise international dan masih banyak yang lainnya. Bisnis Waralaba FranchiseGlobal.com adalah pusat informasi bisnis waralaba terpercaya, dimana Anda bisa dapatkan referensi berbagai peluang bisnis. Dengan membuka FranchiseGlobal.com Anda akan mendapatkan berbagai macam bisnis yang menjanjikan baik waralaba Indonesia maupun franchise internasional.
FranchiseGlobal.com juga memberikan berbagai pilihan bisnis dengan berbagai pilihan investasi yang menarik mulai dari puluhan juta hingga milyaran rupiah. Pastikan Anda selalu update informasi terkini berbagai bisnis waralaba. Dapatkan informasi bisnis franchise dengan mudah dan kapan saja, hanya satu klik, ketemuan langsung bisa berbisnis. Untuk mendapatkan informasi bisnis terlengkap dan terpercaya jangan lupa kunjungi FranchiseGlobal.com. Peluang Usaha Peluang Usaha terlengkap bisa Anda dapatkan di FranchiseGlobal.com.
Sebagai pusat informasi bisnis waralaba dan peluang usaha terkini FranchiseGlobal.com memberikan layanan informasi gratis mengenai peluang usaha apa yang sedang populer, peluang usaha murah, ataupun bertanya mengenai bagaimana mendapatkan peluang usaha yang sesuai dengan passion Anda. Selain itu jika Anda sebagai pemilik peluang usaha, Anda bisa berkonsultasi mengenai bagaimana mengembangkan usaha dan mengatasi persoalan yang ada.
Hal ini dilakukan sebagai langkah supaya FranchiseGlobal.com bisa menjadi sahabat setia yang selalu ada pada saat peluang bisnis Anda sedang berkembang hingga sudah berjaya.
Laporan Keuangan PT PLN (Persero) Tahun 2017 “Efisiensi Untuk Mempertahankan Tarif Tenaga Listrik Di Tengah Meningkatnya Harga Energi Primer Agar Industri Indonesia Tetap Kompetitif” Jakarta – JAYANTARANEWS.COM PT PLN (Persero) telah menerbitkan Laporan Keuangan Tahun 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, Firma anggota jaringan Global RSM dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified opinion). Selama tiga tahun terakhir, PLN telah berhasil menghilangkan defisit-defisit listrik yang banyak terjadi sebelum tahun 2015. Pemadaman yang dulu selalu terjadi di daerah seperti Sumatera Utara, sekarang telah digantikan oleh cadangan yang memadai. Harapan kami, cadangan listrik tersebut dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan di daerah. Peningkatan daya listrik tidak terlepas dari kerja keras PLN dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan dan melistriki desa-desa di seluruh Indonesia. Pada tahun 2017, total desa yang terlistriki sebesar 75.682 desa.
Desa-desa yang kami listriki rata-rata memiliki akses yang sulit dan termasuk kategori daerah 3T, yaitu daerah terluar, terdepan dan tertinggal. PLN juga berhasil meningkatkan jumlah pembangkit, transmisi dan gardu induk yang beroperasi selama periode 2015-2017.
Jumlah pembangkit yang beroperasi sebesar 7.969 Mega Watt, transmisi yang beroperasi sepanjang 9.490 kilo meter sirkuit, dan gardu induk sebesar 36.008 Mega Volt Ampere. Untuk program 35.000 MW, PLN telah menandatangani kontrak maupun Power Purchase Agreement pada bulan Desember sebesar 31.172 Mega Watt. Pembangkit yang sedang proses konstruksi dan telah beroperasi adalah sebesar 18.474 Mega Watt. Sedangkan untuk program pembangkit 7.000 MW, PLN telah berhasil mengoperasikan 6.454 Mega Watt dan sisa 1.406 Mega Watt sedang dalam tahap konstruksi. Sejalan dengan peningkatan jumlah infrastruktur ketenagalistrikan, peningkatan juga terjadi pada rasio elektrifikasi. Rasio elektrifikasi nasional tahun 2017 berhasil mencapai 95,4% dimana angka ini melebihi target, yaitu 92,75%.
Aset PLN selama tahun 2017 meningkat menjadi 1.335 Triliun rupiah atau meningkat 250% dari tahun 2014. Peningkatan yang signifikan tersebut dilakukan setelah adanya revaluasi asset tahun 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pendanaan PLN. Pendapatan usaha meningkat menjadi sebesar 255,29 Triliun atau naik 14,6% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan usaha perseroan meningkat seiring dengan adanya pertumbuhan penjualan sebesar 7,1 TWh selama tahun 2017 dibanding tahun 2016. Seiring dengan pertumbuhan produksi listrik tersebut, beban usaha perusahaan tahun 2017 naik sebesar Rp 21,02 Triliun atau 8,30% menjadi Rp 275,47 Triliun. Pencapaian laba bersih PLN selama satu tahun di tahun 2017 sebesar Rp 4,42 Triliun. Lebih rendah dibanding laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,15 Triliun. Penurunan laba terutama disebabkan oleh kenaikan biaya energy primer batubara. Harga batubara mengalami kenaikan yang signifikan sejak akhir tahun 2016, padahal 58% produksi listrik PLN berasal dari energi primer batubara. Pada Tahun 2017, biaya pokok produksi PLN naik Rp 16,46 Triliun akibat kenaikan harga batubara yang menyesuaikan dengan harga HBA pasar.
Selama tahun 2017, beberapa kondisi makro yang mempengaruhi tarif tenaga listrik sesuai PERMEN ESDM No 18 Tahun 2017 yaitu Kurs Dollar Amerika, Indonesia Crude Price (ICP) dan/atau Inflasi mengalami kenaikan dibanding dengan acuan APBN. PLN berhasil mempertahankan tarif serta mengendalikan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) di tengah perubahan asumsi makro, serta kenaikan harga gas dan batubara tersebut.
Melalui usaha efisiensi yang terus berlanjut, salah satunya dengan penurunan fuel mix BBM, tarif listrik tidak mengalami kenaikan sejak 2015 sehingga tidak menambah beban pelanggan serta menjaga agar industri dan bisnis tetap kompetitif. PLN terus berupaya menekan BPP meskipun Subsidi Listrik menurun dan tidak adanya kenaikan tarif listrik. Efisiensi-efisiensi operasional PLN tersebut membantu keuangan PLN untuk tetap dalam kondisi sehat. Dalam kurun waktu 2015 – 2017, secara kumulatif penambahan pinjaman PLN sebesar Rp 83,6 Triliun, jauh lebih rendah dibanding tambahan penyerapan investasi sebesar Rp 190,7 Triliun.
Selama tiga tahun terakhir (2015-2017), PLN berhasil memberikan kontribusi fiskal kepada Negara sebesar Rp 239,5 Triliun yang terdiri dari peningkatan pajak dan deviden sebesar Rp 96 Triliun dan penghematan subsidi sebesar Rp 143,5 Triliun. Berbagai upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan oleh PLN untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam mendapatkan listrik. Hal ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat 38 pada tahun 2018 dalam Getting Electricity sebagaimana hasil survey terkait EODB yang dilakukan oleh World Bank. Kontribusi PLN dalam Kemudahan Getting Electricity membuat peringkat Indonesia dalam survey Ease of Doing Business turut meningkat menjadi ke posisi 72 dari 190 negara.